GELAP YG BERMAKNA
STOLANG-BERKARYA
gelap tak selalu gelap terang tak selalu terang jika kita saling merasakan indahnya kebahagiatan yang di berikan oleh tuhan kita, nikmat yang tak banyak orang menyadari bahwa itu adalah debu nikmat dalam diri kita sendiri, contoh : 1. kita di beri bergerak berkedip mata-itu adalah nikmat yang di berikan oleh tuhan.
2. kita bisa bernafas selayaknya air yg selalu mengalir tanpa hambatan-itu debu nikmat yang di berikan oleh tuhan.
3. kaki yg bisa bergerak dan bertekuk kesamping dan belakang. itu adalah debu nikmat yang di berikan oleh tuhan.
masih banyak debu tuhan yg belum banyak kita sukuri.
Jika bagi para penyair seluruh ruang berisi tuhan, maka dalam puisi ruang ini berisi benda-benda, tuhan hanya salah satu di antaranya. Menarik bagaimana ia menyusun benda-benda itu dalam puisi-puisinya, memberi mereka hak untuk muncul ke permukaan dan dikenal sebagai bagian yang sah dari semesta dan perkembangan zaman. Untuk memahami amanat dalam puisi mungkin harus mengetahui makna di balik benda-benda itu.
jika asap rokok yg menemani kesunyianku, maka secangkir kopi yg membasahi tenggorokanku pun mengalir manis di rongga tubuhku.
jika gelap menyelimuti tubuhku maka sinarpun menggodaku untuk kehangatan tubuhku.
mata ku terasa enggan untuk menyapa bayangan yg ada di sana, karna aku masih ingin menikmati nikmat tuhan yang di berikan padaku. nikmat gelap dan nikmat sinar cahaya yg ku rasa.
sesuatu yang ada di dunia bagiku adalah baik hanya saja kita membuat tidak baik karna tingkah laku kita yg tidak mempunyai rasa bersukur.
gelap tak selalu gelap terang tak selalu terang jika kita saling merasakan indahnya kebahagiatan yang di berikan oleh tuhan kita, nikmat yang tak banyak orang menyadari bahwa itu adalah debu nikmat dalam diri kita sendiri, contoh : 1. kita di beri bergerak berkedip mata-itu adalah nikmat yang di berikan oleh tuhan.
2. kita bisa bernafas selayaknya air yg selalu mengalir tanpa hambatan-itu debu nikmat yang di berikan oleh tuhan.
3. kaki yg bisa bergerak dan bertekuk kesamping dan belakang. itu adalah debu nikmat yang di berikan oleh tuhan.
masih banyak debu tuhan yg belum banyak kita sukuri.
Jika bagi para penyair seluruh ruang berisi tuhan, maka dalam puisi ruang ini berisi benda-benda, tuhan hanya salah satu di antaranya. Menarik bagaimana ia menyusun benda-benda itu dalam puisi-puisinya, memberi mereka hak untuk muncul ke permukaan dan dikenal sebagai bagian yang sah dari semesta dan perkembangan zaman. Untuk memahami amanat dalam puisi mungkin harus mengetahui makna di balik benda-benda itu.
jika asap rokok yg menemani kesunyianku, maka secangkir kopi yg membasahi tenggorokanku pun mengalir manis di rongga tubuhku.
jika gelap menyelimuti tubuhku maka sinarpun menggodaku untuk kehangatan tubuhku.
mata ku terasa enggan untuk menyapa bayangan yg ada di sana, karna aku masih ingin menikmati nikmat tuhan yang di berikan padaku. nikmat gelap dan nikmat sinar cahaya yg ku rasa.
sesuatu yang ada di dunia bagiku adalah baik hanya saja kita membuat tidak baik karna tingkah laku kita yg tidak mempunyai rasa bersukur.
Komentar
Posting Komentar